Langsung ke konten utama

Satu Juta Cara untuk Bahagia di Udinus



Pertama : “Pilihlah yang bagus” begitu kata orang tua ketika menerjunkan anaknya dalam dunia pendidikan. Jurusan yang bagus, prospek kerja yang banyak, teman yang mendukung dan lingkungan yang bisa membangun seorang siswa yang sebentar lagi jadi MAHASISWA. Sejak jauh-jauh hari sebelum kelulusan, belasan Universitas datang ke sekolah-sekolah di SMA. Mereka membagikan selebaran tentang betapa bagusnya Universitas yang ditawarkan. Lebih – lebih dengan segala iming-iming tertentu. Mereka tahu betul, siswa – siswa masih dalam masa peralihan, belum matang memutuskan ingin masuk apa. Banyak yang masih ragu, kuliah itu untuk siapa ? Diri sendiri atau orang tua?
Kedua, “Pilihlah Kampus Negeri” begitu kata guru-guru disekolah. Karena momok menakutkan kampus swasta yang terbilang mahal dan segala tetek bengek di kampus negeri lebih bisa membuatmu terkenal satu langkah daripada mahasiswa yang memilih bersekolah di kampus swasta. Jujur saja, stereotip seperti itu menakutkan kami yang masih mengambang selama bulan januari. Ujian Nasional saja belum, sudah harus mengingat segala wejangan guru dan orang tua bahwa ‘Jurusan-Kesehatan-sangat-bagus-dan-Universitas-Negeri-begitu- diminati’
Setelah UN  tidak ada yang bisa dibicarakan di kelas kecuali “Kamu milih Jurusan apa?” atau “Kamu udah daftar Universitas mana?” yang membuat pusing tujuh keliling.

Itulah pengalaman 3 tahun lalu yang tidak bisa kita lupakan begitu saja. Peralihan dari siswa menjadi mahasiswa memang menakjubkan. Dengan tampang yang sedih, saya mengambil brosur UDINUS dari tangan kakak saya. Ya, saya saat itu sudah hopeless tidak lulus Universitas Negeri. Meski orang tua meyakinkan bahwa Tuhan punya rencana lain untuk saya, saya tetap memegang kuat labelling yang sudah terpatri selama kelas 3 di SMA.

“Jangan sampai kita gak lulus Negeri. Soalnya Negeri pasti bagus”
That’s,why Kiddos, pengalaman adalah guru terbaik. Jika saya besar nanti, saya tidak akan pernah membiarkan anak-anak saya tumbuh dengan judge terburuk tentang Universitas Swasta. Kenapa ? Karena masuk Universitas Swasta gak seburuk yang saya bayangkan.
Yup, pada akhirnya saya melanjutkan Pendidikan di Universitas Dian Nuswantoro. Sempat banget minder sama kakak yang kuliah di Kampus Negeri. Tapi gara-gara keminderan itulah saya harus banyak belajar. Apa iya kuliah di Kampus Swasta itu gak sekeren di Kampus Negeri ? Well, ternyata tetap keren banget kok : UDINUS punya satu juta cara membuat mahasiswanya BAHAGIA

 Here we go ! 

 Beasiswanya banyak banget....

Ini gak bohong sama sekali. Memang beasiswa di UDINUS banyak banget dan bisa didapatkan oleh siapa saja yang bersungguh-sungguh. UDINUS terbuka lebar bagi semua mahasiswanya yang berprestasi dan hadiah untuk mahasiswa itu adalah beasiswa. Ada yang dapat satu tahun, 2 tahun , bahkan gratis sampai lulus ----.Saya salah satu dari sekian ratus mahasiswa yang mendapatkan beasiswa.
Beasiswa pertama yang saya dapatkan adalah PPA. PPA ini diberikan kepada mahasiswa aktivis untuk menunjang prestasi akademiknya. Banyak sekali aktivis kampus yang merebutkan PPA ini. Dan PPA ini ada setiap tahun loh. Ketika mendapat beasiswa ini, udah sewajarnya kita gunakan untuk hal-hal yang baik pula. Bukan malah menghamburkan uang beasiswa untuk hal-hal yang sepela ya, guys.
                                                                           

Setiap Ketua Organisasi mendapat Beasiswa ( In frame : DPM KM UDINUS 2016/2017)


Beasiswa kedua ada Beasiswa Prestasi. Yap ! Siapa saja yang berprestasi menang lomba tingkat daerah, provinsi, nasional, internasioanl akan dapat beasiswa Prestasi ini. Jangka waktu pendapatannya pun berbeda tergantung prestasinya. Dan saya pun juga mendapatkan beasiswa prestasi ini. Teman saya bahkan mendapat beasiswa sampai lulus karena mereka menang lomba international ! Keren !
                                                            Saya saat Peksimida 2016

Juga ada Beasiswa Aktivis. Inilah untungnya jadi aktivis di Kampus Udinus. Setiap ketua organisasi mahasiswa di UDINUS otomatis mendapatkan beasiswa selama ia menjabat. Hal ini sebagai bentuk apresiasi Kampus kepada para Ketua organisasi. Dan hanya Udinus kampus di Semarang yang memberikan beasiswa secara cuma-cuma kepada Aktivisnya. Dan masih banyak lagi beasiswa yang bisa kamu dapatkan. Masih ragu buat melanjutkan pendidikanmu disini?


Peluang untuk berprestasi berlimpah...

Yup ! Peluang berprestasi di UDINUS itu berlimpah. Ada banyak peluang yang diberikan karena UDINUS selalu mendukung mahasiswanya untuk berprestasi. Nah, prestasi disini itu gak cuman didapatin dengan lomba individu aja, guys. Tapi masih banyak prestasi yang didapatkan secara bersama-sama dengan teman-teman organisasi.

Ketua Doscom di London ( source : dinus.ac.id )
Dalam tahun 2016, Ketua Biro Doscom dan teman-temannya berhasil mempresentasikan TeaLinux mereka di London mengalahkan 900 proposal lainnya. Ada juga basket UDINUS yang jadi macannya Basket Semarang karena hampir selalu menang perlombaan basket.  UKM PSM yang udah merambah lomba international dan dapat medali Emas disana. Ada UKM Teater yang udah expert banget menampilkan pentas seni yang bikin bulu kuduk merinding karena akting mereka bagus banget :,) Ada UKM DNCC yang keliling Jawa tengah mengajarkan adik-adik SMA menjadi developer handal. Dan masih banyak lagi prestasi yang ditoreh oleh mahasiswa Udinus baik individu ataupun organisasi. Dan saya ga bisa nyebutin satu persatu :,)

PSM UDINUS Raih Medali Emas di Ajang Intenational 2015(sumber : Dinus.ac.id)
Semua itu adalah prestasi yang kamu bisa dapatkan di UDINUS. Karena UDINUS concern banget dalam mendukung semua mahasiswanya untuk menjadi knowledge transfer yang berguna bagi diri sendiri, lingkungan kampus dan luar kampus. Menjadi anak yang berprestasi itu bisa bikin bahagia guys J

Acara Kerennya bikin geleng kepala...

Udinus itu kampus kreatif. Dan banyak banget menghasilkan acara-acara keren. Acara-acara itu biasanya diadakan oleh organisasi-organisasi di Udinus yangg pastinya didukung penuh oleh dosen, pembina bahkan Rektor. Kita dibuat jadi mahasiswa sekreatif mungkin, kita dibimbing untuk bisa menghasilkan acara yang bagus. Dan tentunya banyak acara-acara dari organisasi di udinus yang menarik minta pelajar SMA untuk melanjutkan pendidikan di UDINUS.

Talkshow asyik dari Rumah Sahabat (sumber : dinus.ac.id)
Salah satu acara yang menurut saya paling keren itu ada BUNKASAI. Yup , acara yang biasanya di adakan di bulan Mei ini adalah acara dipersembahkan oleh organisasi Fakultas Ilmu Budaya. Acara ini mewah banget dan terkenal. Biasanya menampilkan budaya Jepang dan masih banyak pertunjukkan yang jadi daya tariknya. Kita cuman bayar tiket seharga 8 ribu – 10 ribu rupiah aja untuk bisa masuk ke acara sekeren BUNKASAI ini.
      

                                   tarian  jepang yang dipersembahkan oleh Mahasiswa FIB

Selain itu ada juga pentas teater dari UKM Kaplink. Seperti yang udah saya jelaskan, Pentas Seni mereka pasti bikin merinding, haru, sampai geleng-geleng kepala karena ceritanya yang bagus banget dan talent mereka yang aktingnya luar biasa. Pokoknya puas banget dan gak pernah nyesal kalau nonton pementasan drama dari Teater Kaplink.
Saya & Teman teman menonton pentas Teater Kaplink

Salah satu adegan Teater berjudul "Bunga Terakhir" dari UKM Kaplink. Bikin merinding (source: Kaplink)

Ada juga seminar nasional yang setiap tahunnya diadakan oleh HM TI. Biasanya seminar ini mendapuk pembicara yang keren – keren . Seminar dari HMTI ini banyak membahas tetang kemajuan Teknologi Informasi dan tips serta ilmu bagi mahasiswa untuk bisa menggunakan teknologi secara wise dan tepat . Pokoknya seru, lah.

Kita juga bisa berdiskusi dengan Rektor dan Wakil Rektor serta jajarannya tentang masalah dan aspirasi Mahasiswa seputar Kampus Udinus lewat Legislative Executive Union, yaitu program kerja dari DPM KM. Dalam acara ini, kita enjoy banget berdiskusi dengan Rektor dan menyampaikan aspirasi dengan cara yang sopan dan santun. 
                                                                                  Diskusi bersama dengan Rektor


Refreshing Kepemimpinan : Acara Khusus untuk Aktivis Kampus setiap Tahun
Udinus juga gak kalah kreatifnya. Ada satu acara dimana UDINUS mempersatukan semua lomba dari organisasi dan bikin acara semeriah mungkin untuk mahasiswa dan SMA. Namanya DINUS FEST dan diadakan hampir setiap tahun di bulan Januari. Di acara ini semua organisasi baik tingkat Fakultas dan Universitas saling kerja sama membuat lomba semeriah mungkin. Bisa total ada 20 lebih lomba dan hampir 3000 peserta yang ikut. Acara ini berlangsung seminggu dan total hadiahnya jutaan. Bahkan saya pernah menjuarai lomba menulis cerpen tingkat mahasiswa. Pernah juga berkontribusi jadi panitia dalam Dinus Fest ini. Acara yang kayak gini mempersatukan mahasiswa banget lho. Kita dibuat bahagia banget dengan adanya acara ini.

Puluhan Organisasi Menampilkan beragam Perlombaan di Dinus Fest

                      Angkatan saya (IlKOM 2014) Meraih Penghargaan dari LEPRID

Mahasiswa dituntut jadi Entreprenuer dan Technopreneur dengan cara Aysik...

Ini yang gak akan bisa saya lupain. Selama saya kuliah di Udinus, kita dituntut saling kerjasama dan berlomba menghasilkan produk entah itu makanan, minuman atau usaha lain. Di Udinus itu ada mata kuliah wajib Entrepreneurship.


                    Bir Jawa, Minuman Traditional yang Mengantarkan Kelas saya Menjadi Juara 3
Setiap kelas yang dapat mata kuliah ini akan di lombakan dagangannya. Bukan hanya itu saja, pemenang nya pun akan mndapat uang binaan. Yang membuat ini tak terlupakan adalah kenangan dan kerjasamanya. Kita bener-bener masak di tempat, bikin kreasi makanan/minuman, ada yang membuat usaha baju bahkan aplikasi pun ada.

Kreasi Ceker Setan mahasiswa Udinus

Kita juga berlomba mendapat pembeli nih,guys. Jadi, kita dituntut untuk belajar marketing yang baik. Pokoknya seru, deh. Sepanjang halaman gedung D berderet stand-stand dan mahasiswa yang menjajakan jualannya. Biasanya diadakan 2-3 hari. Dan pasti bikin kita bahagia. Gimana gak bahagia kalau sepanjang kampus udinus hadir puluhan makanan dan minuman yang dibuat oleh para tenant. Makanannya macam-macam dan murah pake banget.
Ada juga mahasiswa yang mengembangkan aplikasi teknologi dan mendemontrasikannya dihadapan dosen-dosen. Salah satu contohnya adalah markir.id yang dibuat oleh salah satu mahasiswa Teknik Informatika Udinus. Udinus memang terkenal sebagai salah satu kampus yang sangat berbasis teknologi dan kewirausahaan. 
 J

Bisa punya peluang ke Luar Negeri...

UDINUS punya banyak cara membuat mahasiswanya melanglang buana untuk menimba pendidikan. Banyak banget MoU dari Udinus dengan puluhan Universitas di Luar Negeri salah satunya Jeounju University di South Korea. Tahun lalu saja, UDINUS mengirim mahasiswanya untuk belajar ke Thailand dan masih banyak mahasiswa-mahasiswa Udinus yang sukses kuliah di Luar Negeri . Udinus juga mempunyai berbagai program yang mendukung mahasiswanya untuk merasakan exchange ke Universitas ternama di luar negeri dan dalam negeri, mendapat double degree dan lain-lain. Program - program tersebut adalah Student Exchange, Student Mobility, Thttp://dinus.ac.id/programwinning Program dan masih banyak lagi. 

Salah satu Kampus yang bekerja sama dengan UDINUS, Jeounju University (search : google)
Udinus juga punya program KKN keluar negeri untuk mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar lebih dalam lagi. Ke China, Jepang dan lain-lain. Mahasiswa cukup bayar biaya registrasi aja dan cusss bisa langsung ke Luar negeri dengan rombongan mahasiswa Udinus lainnya. Pokoknya ini bukan cuman jalan-jalan, tapi belajar bareng ke Universitas-Universitas yang dikunjungi.

Salah satu Konferensi Asia Pasific yang saya ikuti
Saya dan beberapa teman juga sempat merasakan rejeki untuk keluar negeri. Tahun kemarin tepatnya pada Mei dan November 2017, aktivis Udinus bisa merasakan kegiatan Asean Youth dan Youth Leadership di Thailand dan Malaysia. Udinus mendukung penuh kegiatan ini dengan menjadikan kita sebagai delegasi kampus J
Masih banyak hal-hal yang bikin bahagia dengan kuliah di Udinus. Gak akan pernah nyesal milih Udinus sebagai Universitas yang gak cuman mencerdaskan hardskill mu tapi juga softskill mu.

Kuliah di Udinus tidak hanya membuat saya bangga, tapi juga saya sadar bahwa memilih Kampus yang Bagus dan mendukung segala kegiatan Mahasiswa itu adalah hal paling utama yang harus kalian cari. Itulah kenapa saya akui bahwa saya mencintai Udinus. 
http://dinus.ac.id/vision





Komentar